REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ali Masykur Musa menyatakan kesiapannya mengikuti Konvensi Partai Demokrat. Ia menyatakan siap untuk maju sebagai calon presiden (capres).
Setelah menyatakan kesiapannya, anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) itu mengatakan akan sowan pada para kyai dan Nahdlatul Ulama (NU).
"Dalam waktu dekat, saya akan silaturohim pada para kyai dan NU di mana saya dibesarkan," kata Ali, selepas menjalani proses wawancara oleh Komite Konvensi di Wisma Kodel, Jakarta Selatan, Rabu (28/8).
Menurut Ali, meminta restu kepada para kyai merupakan budaya yang bagus. Karena itu, ia akan meneruskan tradisi tersebut.
Ali mengatakan, tradisi antara demokrasi dan religiusitas merupakan satu kesatuan. Dalam prinsip beragama juga mencari seorang pemimpin.
"Saya merasa terhormat diberi kesempatan itu semua," ujar Ketua Umum PP Ikatan Sarjana NU itu.
Selepas menjalani proses wawancara, Ali mengatakan harus menyelesaikan proses administrasi pada 30 Agustus. Pada 6 September ia diharuskan menyerahkan visi misinya sebagai calon presiden secara tertulis.
"Mohon doa restunya," ujar dia.