Kamis 29 Aug 2013 07:20 WIB

Suriah Sebut Teroris Akan Serang Eropa dengan Senjata Kimia

Tim Investigasi PBB tiba di Suriah untuk menyelidiki dugaan penggunaan senjata kimia di pinggiran kota Damaskus.
Foto: AP PHOTO
Tim Investigasi PBB tiba di Suriah untuk menyelidiki dugaan penggunaan senjata kimia di pinggiran kota Damaskus.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Deputi Wakil Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Maqdad menyebut Amerika Serikat (AS), Inggris dan Prancis membantu teroris menggunakan senjata kimia. Kelompok tetoris yang sama dikatakan akan segera menggunakan senjata itu untuk melawan Eropa.

Maqdad mengaku telah memberikan bukti kepada para inspektur senjata kimia PBB. Khususnya terkait kelompok teroris bersenjata yang telah menggunakan gas sarin di beberapa penyerangannya.

"Kami ulangi lagi, kelompok teroris adalah yang menggunakan senjata kimia dengan bantuan AS, Inggris, dan Prancis. Ini harus dihentikan," ujarnya seperti dikutip Reuters, Kamis (29/8).

Artinya, ujar dia, mereka akan segera menggunakan senjata kimia yang sama untuk melawan negara-negara Eropa.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement