REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat mengundang Menteri BUMN Dahlan Iskan dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahmud MD sebagai calon peserta konvensi menghadiri sesi prakonvensi dan tanya jawab dengan komite, Kamis.
Juru Bicara Komite Konvensi Rully Charis di Jakarta, Kamis, menyebutkan mereka diterima komite secara bergiliran, Dahlan Iskan mulai pukul 11.00 WIB sedangkan Mahfud mulai pukul 16.00 WIB.
Komite Konvensi pada Sabtu (24/8) telah menghadirkan salah satu calon peserta konvensi yakni Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal.
Pada hari Selasa (27/8), menghadirkan empat calon peserta konvensi secara bergiliran, yakni Rektor Universitas Paramadina Anis Baswedan, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn.) Endriartono Sutarto, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman, serta Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman.
Sedangkan pada Rabu (28/8) menghadirkan lima calon peserta konvensi secara bergantian yakni Ketua DPR Marzuki Alie, Menteri Perdagangan Gita Wiryawan, mantan KSAD Jenderal (Purn.) Parmono Edhie Wibowo, anggota BPK Ali Masykur Musa, dan Gubernur Sulut Sinyo Sarundajang.
Dahlan Iskan semula dijadwalkan pada Rabu (28/8) tetapi pada waktu bersamaan, kata anggota Komite Konvensi Hinca Panjaitan, Dahlan harus menghadiri rapat yang dipimpin oleh Wakil Presiden Boediono sehingga dijadwal ulang pada Kamis.
Tim Media Center Demi Indonesia yang merupakan pendukung Dahlan Iskan memastikan bahwa Menteri BUMN itu memenuhi undangan dan menyampaikan pemikirannya untuk ikut serta dalam konvensi.
Wakil Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masduki Baidlowi selaku Ketua Tim Politik Mahfud MD juga memastikan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi memenuhi undangan komite pada Kamis sore.
Capres Alternatif
Board of Advisor Center for Strategic and International Studies (CSIS), Jeffrie Geovanie, konvensi yang akan dihelat Partai Demokrat akan menjadi panggung besar bagi para Capres alternatif. Lewat panggung tersebut, kata dia, para capres alternatif akan menjadi lebih populer.
"Konvensi juga akan menjadi panggung yang elegan buat menyampaikan gagasan dan memperkenalkan diri. Di bulan-bulan yang akan datang kita akan mulai mengenal secara mendalam melalui media-media figur-figur muda seperti Gita Wiryawan, Dinno Patti Jalal, Chairul Tanjung, Dahlan Iskan, Mahfud MD, Irman Guzman dll," papar Jeffrie.
Jeffrie menambahkan, sebagai capres alternatif mereka sangat berpeluang untuk disukai oleh publik dan mulai dipilih oleh publik. "Rentang waktu yang panjang sampai Mei 2014, akan membuat masyarakat dapat mempelajari siapa di antara mereka yang terbaik."
Ia mempredikasi, kehebohan konvensi capres bakal berdampak besar bagi Partai Demokrat. Menurut Jeffrie, Demokrat akan mendulang kembali suara yang besar pada Pemilu 2014.
"Itu adalah hal yang wajar dan pantas, karena Partai Demokrat memberikan kesempatan buat putra putri terbaik bangsa maju sebagai capres."
Ikuti Whatsapp Channel Republika