Kamis 29 Aug 2013 12:47 WIB

Warga Lenteng Agung Tuntut Jokowi Tutup Pembangunan Apartemen LA City

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Djibril Muhammad
Jokowi memperlihatkan gambar Kampung Deret
Foto: ahok.org
Jokowi memperlihatkan gambar Kampung Deret

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bisri Mustafa, kordinator 31 warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan menuntut Gubernur DKI Jakarta menutup pembangunan Apartemen LA City, Jakarta Selatan.

Bisri menjelaskan, warga sekitar termasuk dia merasa dampak atas pembangunan tersebut seperti banjir dan tembok yang mulai retak. "Kita harapkan Jokowi menutup proyek itu," kata dia, Kamis (29/8).

Bisri yang rumahnya hanya berjarak belasan meter dari lokasi proyek mengeluhkan dampak negatif dari pembangunan apartemen. Padahal, lokasi tempat pembangunan adalah lokasi cekungan dan wilayah Penyempurna Hijau Umum (PHU). "Jokowi pernah berjanji mau tinjau lokasi tapi belum terlaksana," kata dia.

Bisri melanjutkan, pihaknya ingin lokasi tersebut kembali seperti semula. Sementara, Kuasa Hukum warga setempat, Sabinus Moa menjelaskan, pihaknya sudah berusaha untuk meminta surat legalitas kepada Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (Dinas P2B). "Tapi tidak memberikan informasi yang kami minta," kata dia.

Menurut Sabinus, sebenarnya Jokowi punya wewenang dalam memutuskan untuk menutup proyek tersebut. Tapi Jokowi tidak langsung bertindak.

Sabinus mengatakan, pihaknya akan mengajukan gugatan Dinas P2B atas dasar tidak memberikan informasi yang mereka inginkan ke SPK Mapolda Metro Jaya, Siang ini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement