Kamis 29 Aug 2013 16:29 WIB

Pemkab Jembrana Tolak Pembuatan Film 'Bali Big Brother'

Rol Film
Foto: ingeyukiko.blogspot.com
Rol Film

REPUBLIKA.CO.ID, NEGARA -- Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali, resmi menolak rencana dijadikannya kawasan itu menjadi lokasi pengambilan gambar film Jepang berjudul "Bali Big Brother". Soal ketertiban dan keamanan menjadi dua hal yang dipertimbangkan.

"Surat penolakan pengambilan gambar film tersebut sudah kami serahkan kepada pemohon di salah satu vila di Desa Perancak," kata Kepala Kantor Kesbangpol Jembrana Gusti Ngurah Darma Putra, di Negara, Kamis.

Ia mengatakan, penolakan ini sebagai respon terhadap penolakan berbagai elemen masyarakat yang melakukan unjuk rasa beberapa waktu lalu.

Dia mengatakan, sikap resmi pemkab terkait penolakan ini sudah melalui kajian, dan ditandatangani Sekkab Jembrana I Gede Gunadnya.

Sebelumnya, ribuan warga yang didominasi pemuda dari berbagai elemen masyarakat menolak pengambilan gambar film tersebut karena menilai bisa menimbulkan citra negatif bagi Kabupaten Jembrana.

Dari skenario film yang diperoleh pemkab, menurut Suherman, ada beberapa adegan yang bisa merusak citra Jembrana khususnya dari sisi pendidikan.

"Dalam salah satu adegan digambarkan ada murid di Jembrana yang tidak memakai sepatu saat sekolah, lalu datang orang Jepang dengan membawa sepatu satu mobil untuk dibagikan. Ini bisa berdampak negatif bagi citra Jembrana, karena di sini tidak ada murid sekolah yang tidak memakai sepatu," ujarnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement