REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Calon jamaah haji asal Kabupaten Karawang, mendapatkan nomor urut pertama di Jawa Barat (Jabar) untuk terbang ke tanah suci, pada musim haji tahun ini. Sebab, sampai saat ini ribuan calon haji tersebut telah merampungkan tahapan pembuatan paspor.
"Rencananya, para jamaah ini akan berangkat pada 10 September mendatang," ujar Kepala Kantor Kementerian Agama Karawang, Edy Yusuf, kepada Republika, Kamis (29/8).
Edy mengaku, jadwal berangkat haji nasional kloter pertama akan dilaksanakan pada 9 September mendatang. Sedangkan Karawang, diberi kesempatan sehari setelah kloter pertama tersebut.
Adapun calon jamaah haji yang berangkat tahun ini, mencapai 1.714. Padahal, berdasarkan kuota sebelum ada pemotongan dari Pemerintah Arab Saudi, sebanyak 2.143. Jadi, ada 429 calon jamaah yang gagal berangkat tahun ini. Akibat dari kebijakan tersebut.
Menurut dia, sudah dua tahun berturut-turut, Karawang selalu menempati posisi pertama pemberangkatan haji di Jabar. Sebab, calon jamaah ini lebih cepat dalam mengurusi soal paspornya, dibanding daerah lain.
Sepertinya, kantor wilayah kementerian agama menilai, Karawang paling siap berangkat pertama. "Mereka akan dilepas 10 September mendatang, sekitar pukul 13.00 WIB," katanya menjelaskan. Na Ita Nina Winarsih (Ita)