REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pasangan calon Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja mengklaim unggul dalam proses penghitungan riil versi DPP PKB. Perolehan suara didapat sebesar 44 persen, diikuti pasangan petahana yang hanya 38,47 persen.

Khofifah mengatakan kubunya tidak begitu saja percaya dengan hasil hitung cepat yang diselenggarakan oleh sejumlah lembaga survei. Berdasar pelajaran lima tahun yang lalu, ia menyatakan kubunya dinilai memenangkan hasil pemilukada, namun saat perhitungan resmi, hasilnya berbeda.

"Makanya PKB mengadakan juga versi real count dan Berkah mendapat peringkat pertama," kata Khofifah dalam jumpa pers di kediamannya, Jalan Jemursari, Surabaya.

Khofifah mengatakan, berdasarkan perhitungan versi PKB, perolehan suara Khofifah-Herman 44 persen, diikuti Soekarwo-Saifullah Yusuf 38,47 persen, kemudian Bambang DH-Said Abdullah 11,86 persen dan Egi Sudjana-M sihat 2,02 persen. Kalaupun hasilnya mendekati hitung cepat lembaga survey, kubunya tetap yakin menang.

Dia meminta semua unsur masyarakat, termaksud relawan mengawal perhitungan suara sebenarnya yang dilakukan KPU 31 Agustus mendatang. Bila perlu ada relawan yang tidur di balai desa untuk terus mengawasi perhitungan suara nanti.

"Jangan sampai amanat rakyat tidak terkawal dengan baik," ujarnya. Dia menambahkan kubunya tetap membangun optimisme untuk menang dan dilantik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika