REPUBLIKA.CO.ID, PT Dirgantara Indonesia mengembangkan pesawat baru versi komersil N 291. Pesawat ini ternyata menarik banyak peminat. Selain Kementrian Pertahanan, sejumlah pemerintah daerah, PT Merpati juga dikabarkan berminat membeli produk dalam negeri tersebut.
Menurut Chief Engineer N 219 PT DI, Palman Banandhi, pesawat N 219 memiliki beberapa keunggulan. Pertama kemampuan tolak landas pendek, yakni tinggal landas dan menderat di landasan pendek yaitu 450 meter.
Landasan pun tidak harus di aspal atau beton tapi lapangan rumput juga bisa. Selain itu, daya angkutnya lebih besar dari kompetitor yakni mencapai 500 kg.
Keunggulan lainnya, kata dia, harga lebih murah, padahal teknologinya dibandingkan pesawat sejenis lain lebih canggih. Salah satunya avionis pesawat sudah menggunakan touch screen, sehingga tidak banyak tombol. Layarnya, hanya tiga tapi semua info ada dan dilengkapi dengan Keselamatan.