REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain Persib Bandung, Mbida Messi, mendapat perlakuan rasisme dari para suporter Persija Jakarta. Gelandang asal Kamerun itu diteriaki dengan kata 'monyet' oleh The Jakmania yang hadir dalam laga Persija kontra Persib di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (28/8).
Pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman menceritakan, tindakan tidak sportif itu terjadi ketika Persib sedang melakukan pemanasan sebelum pertandingan.
Beberapa kelompok suporter Persija yang sudah memadati tribun penonton pun langsung mencoba mengintimidasi pemain Persib. Salah satunya dengan mencibir Messi. "Messi..Messi..monyet..monyet," kata Jajang meniru ucapan suporter Persija, ketika dihubungi Republika, Kamis (29/8).
Jajang mengatakan, teriakkan suporter Persija sangat terdengar jelas. Pasalnya sebelum pertandingan, tribun penonton hanya diisi oleh suporter tim lawan. Sementara para pendukung Persib baru memasuki stadion ketika pertandingan sudah berjalan.
"Sehingga saat itu suara suporter Persija sangat jelas terdengar," ungkapnya. Jajang langsung mendekati Messi ketika mengetahui adanya aksi rasisme tersebut. Mantan asisten pelatih Pelita Jaya Karawang itu ingin tahu apakah sang pemain mengerti akan kata 'monyet' tersebut atau tidak.
Ternyata, kata Jajang, Messi paham dengan artinya. Jajang pun meminta Messi untuk tidak terganggu konsentrasi dan mentalnya. Jajang mengatakan aksi rasisme sangat tidak bisa ditoleransi.
Ia menegaskan akan segera melakukan kordinasi dengan manajemen untuk mengumpulkan bukti-bukti dan melaporkannya ke Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Dia berharap Komdis dapat memberikan sanksi tegas terkait masalah tersebut. Sebab, perlakuan rasisme sangat mencederai asas fairplay di dalam sepak bola.
"Harus ada hukuman agar kejadian serupa tidak terulang. Bentuk hukumannya kami serahkan ke Komdis. Tentu sanksi itu harus sama beratnya dengan kompetisi di negara lain apabila ada aksi-aksi diskriminatif semacam itu," Jajang mengatakan.
Ketua Komdis PSSI, Hinca Pandjaitan, mengaku sudah mendengar adanya tindakan rasisme tersebut. Namun ia belum mengetahui secara rinci kasusnya. Hinca berjanji akan melakukan tindakan apabila Persib sudah melaporkan kasus itu kepada Komdis.
"Segera diajukan ke Komdis. Tentu akan kami bahas dan kami adili jika memang terbukti," kata Hinca melalui pesan singkat.