Kamis 29 Aug 2013 21:30 WIB

Letjen TNI Budiman KSAD yang Baru

Sudi Silalahi
Foto: Antara/Prasetyo Utomo
Sudi Silalahi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Sekertaris Negara Sudi Silalahi mengatakan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Letnan Jenderal Budiman akan mengisi jabatan Kepala Staf Angkatan Darat yang akan ditinggalkan Jenderal Moeldoko yang segera menjabat Panglima TNI.

"KSAD baru Budiman," katanya di Jakarta, Kamis. Ia mengatakan, Letjen Budiman merupakan usulan dari Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono. Ia menambahkan, rencananya, Letjen Budiman akan dilantik Jumat (30/8).

Letjen Budiman merupakan lulusan terbaik Akabri 1978. Sebelum menjadi Sekjen Kemenhan, Budiman pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat.

Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono menilai, meskipun Budiman dinilai lebih senior, namun hal itu tidak akan menganggu regenerasi di tubuh TNI.

"Jadi bisa saja kan bapak Presiden mempertimbangkan proses regenerasi untuk tahun depan diperlukan kebijakan ini waktu yang pendek dulu, baru mungkin berikutnya memiliki waktu yang panjang, bisa saja seperti itu," katanya.

Ia menambahkan, tugas KSAD untuk membantu Panglima TNI dalam membina kekuatan.

Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melantik Jenderal Moeldoko menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana AGus Ssuhartono yang memasuki masa pensiun Jumat (30/8).

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement