Jumat 30 Aug 2013 11:14 WIB

Desy Ratnasari Diharapkan Dongkrak Perolehan Suara PAN

Desy Ratnasari bebelesekan ke Sukabumi di program
Foto: ist
Desy Ratnasari bebelesekan ke Sukabumi di program "Aksi Nyata", Ahad (14/7)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Majunya Desy Ratnasari menjadi calon anggota DPR RI di daerah pemilihan Kota/Kabupaten Sukabumi diharapkan mendongkrak perolehan suara Partai Amanat Nasional (PAN).

"Kami optimistis dengan majunya Desy mampu mendongkrak suara PAN pada Pemilu 2014, karena hampir seluruh warga Sukabumi mengetahui sosok artis ini," kata Sekretaris PAN Kota Sukabumi Andri Sumarna, Jumat (30/8).

Menurut Andri, popularitas dan sosok Desy yang dekat dan dikenal masyarakat akan memudahkan PAN dalam melakukan sosialisasi dalam bertarung di pemilu nanti.

Bahkan, kata dia, simpati dan ketertarikan masyarakat kepada artis yang terkenal dengan lantunan lagu "Tenda Biru" ini, tinggi.

Selain itu, majunya Desy di tanah kelahirannya sendiri sebagai calon wakil rakyat akan mempermudah PAN dalam melakukan sosialisasi politik kepada masyarakat dan dipastikan banyak suara yang akan masuk ke partai berlambang matahari ini.

Lebih lanjut, walaupun demikian untuk mendongkrak suara PAN, seluruh caleg mulai dari DPRD sampai DPR harus melakukan kerja politik yang maksimal, seperti melakukan silaturahmi langsung kepada masyarakat sehingga warga bisa lebih mengenal sosok setiap caleg yang diusung partai ini.

"Keberadaan Desy di kancah politik Sukabumi bisa memberikan pengaruh besar kepada perolehan suara PAN, tetapi kami tetap memberikan himbauan kepada seluruh caleg, agar suara PAN terdongkrak maka kerja politik harus dimaksimalkan," ujar Andri.

Di sisi lain, PAN Kota Sukabumi pada Pemilu 2014 menargetkan 20 persen kursi di DPRD Kota Sukabumi atau sekitar enam kursi dari 35 kursi yang akan diperebutkan. Dikatakan Andri, dibandingkan dengan 2009 lalu, target 2014 ini ada kenaikan target kursi sekitar 50 persen karena pada pemilu lalu PAN hanya mendapatkan tiga kursi dari 30 kursi yang disediakan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement