REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India, Jumat (30/8), berhasil meluncurkan satelit pertahanan pertama buatan dalam negeri, GSAT-7, dengan menggunakan roket konsorsium antariksa Eropa, Ariane 5, dari pelabuhan antariksa Kourou di Guiana Prancis, kata beberapa sumber.
Dengan peluncuran tersebut, India bergabung dengan sekelompok tertentu negara yang memiliki satelit yang didedikasikan buat pertahanan.
"Satelit berbobot 2,5 ton itu, buatan Organisasi Penelitian Antariksa India, milik negara, ditempatkan di orbit setelah penerbangan selama 34 menit sesudah peluncurannya. Satelit tersebut tampaknya mulai beroperasi paling lambat pada akhir bulan ini," kata sumber itu, seperti dilansir dari Xinhua, Jumat.
Satelit komunikasi banyak-band tersebut ialah untuk digunakan oleh Angkatan Laut India guna mengawasi perairan India serta laut di sekelilingnya.
India telah berhasil meluncurkan satelit yang lebih ringan dalam beberapa tahun belakangan, tapi menghadapi kendala dengan satelit yang lebih berat. Pada awal Agustus, India menangguhkan peluncuran roket berat buatan dalam negerinya, untuk membawa satelit komunikasi, dari pelabuhan antariksa di bagian utara negeri itu, Sriharikota, setelah asap dideteksi dari mesinnya.