Jumat 30 Aug 2013 14:08 WIB

Saint Loco Jadi Wakil Indonesia di Festival Musik Alternative Dunia

Rep: MG ROL 18/ Red: Hazliansyah
Kelompok musik Saint Loco menghadiri konferensi pers terkait terpilihnya Saint Loco ke ajang Envol Et Macadam Festival di Jakarta, Kamis (29/8). Saint Loco mewakili Indonesia tampil dalam
Foto: Antara/Teresia May
Kelompok musik Saint Loco menghadiri konferensi pers terkait terpilihnya Saint Loco ke ajang Envol Et Macadam Festival di Jakarta, Kamis (29/8). Saint Loco mewakili Indonesia tampil dalam " Envol Et Macadam Festival" atau Festival musik alternatif dunia ya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu lagi band tanah air yang akan mengharumkan nama Indonesia di dunia Internasional. Setelah Free On Saturday (FOS) tampil di Hard Rock Calling tahun lalu, band dari label Nagaswara lainnya, Saint Loco yang kini akan manggung di luar negeri.

Saint Loco akan tampil di Kanada dalam acara "Envol et Macadam Festival" yang berlangsung mulai 5-7 September 2013 mendatang. Festival musik alternative dunia itu akan berlangsung di Kota Quebec, Kanada.

Keberhasilan Saint Loco itu bermula saat band yang digawangi Joe Tirta-Saint (vokalis), Berry Manoch-Bee (vokalis), Iwan Hoediarto-Loco Boy (gitar), Gilbert Sannang-Gilz(bas) dan Nyong Webzter-Webzter (drum) ini mengikuti acara Planetrox Indonesia Nasional yang diselenggarakan di Bandung 22 Juni silam. Planetrox sendiri merupakan kompetisi musik yang bertujuan menemukan band-band baru terbaik dan akan mengekspos mereka ke khalayak luas, terutama dunia internasional.

"Alasan kita mengikuti acara Planetrox karena acara ini sangat berbobot dan memiliki kepuasan batin yang tidak bisa diungkapkan dengan kata - kata. Mencoba apapun itu, apalagi hasil keringat sendiri tentu rasanya sangat membanggakan,” jelas Berry sang vokalis saat ditemui di Jakarta, Kamis (29/8) kemarin.

Planetrox yang diikuti Saint Loco ini memiliki tiga tahapan. Pertama, band yang terbentuk 20 September 2002 ini harus melalui babak penyisihan kemudian disusul dengan babak kedua yaitu video dan yang terakhir babak vote.

Dari keseluruhan tahapan, Saint Loco berhasil mengalahkan band lainnya seperti Band Luvet, The Giving, dan Jhon Lego.

Menurut Joe, dari tiga tahapan itu yang membuat mereka cemas adalah di babak ketiga. "Buat gue dari ketiga babak itu yang paling bikin deg – degan pas lagi tahap voting, itu rasanya kayak pas mau kelulusan SMA, tapi yang lebih deg – degannya lagi karena kita akan membawa nama Indonesia," ungkap Joe sambil tersenyum.

Saat tampil di Kanada nanti Saint Loco akan membawakan delapan lagu, salah satunya Dejavu yang menjadi single terbaru mereka serta dua lagu yang akan mereka bawakan secara medley. Saint Loco mendapat kesempatan bermain selama hanya 50 menit.

"Jadi kita nyiapin stopwatch pas latihan supaya waktu sama lagunya bisa pas," terang Joe.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement