REPUBLIKA.CO.ID, PARIS--Presiden Prancis, Francois Hollande, menyatakan hasil voting Parlemen Inggris yang menentang aksi militer di Suriah tidak akan mempengaruhi tekad Prancis untuk menghukum pemerintah Bashar al Assad. Rezim Assad diyakini telah menggunakan senjata kimia untuk menyerang rakyatnya sendiri.
Hollande dalam wawancara dengan harian Le Monde, Jumat (30/8) menyatakan mendukung sikap tegas menghukum serangan senjata kimia tersebut yang ia sebut telah menyebabkan luka 'tak tersembuhkan' kepada rakyat Suriah.
Hollande juga menegaskan akan terus bekerja sama dengan sekutu-sekutu Prancis.
Saat disinggung apakah Prancis akan tetap mengambil sikap tanpa Inggris, Hollande menjawab, " Ya. Setiap negara adalah kedaulatan yang memiliki hak untuk berpartisipasi atau tidak dalam operasi. Hak itu ada pada Inggris dan juga berlaku bagi Prancis."