Jumat 30 Aug 2013 17:14 WIB

DHL Global Perluas Jaringan Operasional Di Indonesia

Layanan jasa pengiriman DHL
Layanan jasa pengiriman DHL

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan spesialis jasa pengiriman udara dan angkutan laut milik Deutsche Post DHL, DHL Global Forwarding memperluas jaringan operasionalnya di Indonesia dengan membuka dua kantor tambahan di Manado dan Palembang. "Penambahan dua kantor di Indonesia untuk memberikan layanan lebih bagi enam koridor ekonomi baru yang tengah dikembangkan, " kata CEO, DHL Global Forwarding, Asia Pasifik, Kelvin Leung dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (30/8).

Menurut Kevin, dua kantor operasional DHL Global Forwarding di Manado dan Palembang ini akan bergabung dengan tujuh kantor sebelumnya, termasuk di Ujung Pandang yang diluncurkan pada awal tahun 2013. "Selain itu juga 40 terminal yang membentuk jaringan di Indonesia. Penambahan kantor operasional sepanjang 2014-2015 sedang dalam tahap perencanaan," katanya.

Kevin menjelaskan, Indonesia adalah salah satu dari empat negara yaitu Meksiko, Indonesia, Korea Selatan dan Turki (MIST) sebagai kelompok negara dengan perekonomian yang tumbuh pesat. "Indonesia sedang mengalami laju pertumbuhan yang cepat sejalan dengan upaya pemerintah menjalankan strategi ekonominya dan berinvestasi dalam infrastruktur untuk menciptakan kemampuan logistik terbaik pada tahun 2025," ucapnya.

Ia mengatakan, DHL memiliki peranan penting dalam pengembangan berbagai solusi bagi industri logistik Indonesia dan kami sedang menyelaraskan ekspansi berikutnya guna mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, baik yang sedang tumbuh di kawasan tersebut dan investasi perusahaan-perusahaan kelas dunia.

"Kantor DHL Global Forwarding yang baru di Manado dan Palembang akan beroperasi sebelum akhir tahun ini. Manado merupakan salah satu daerah yang berkembang di Indonesia dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 7,3 persen dan nilai ekspor 63,2 juta dolar AS per Januari 2013," papar Leung.

"Pelabuhan Manado-Bitung yang ditunjuk sebagai Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET) serta jalan tol baru yang menghubungkan kota dan pelabuhan tersebut akan dibuka tahun depan untuk mendukung perdagangan komoditas utama di wilayah tersebut seperti ikan dan hasil laut, kopi, rempah-rempah dan pertambangan," tambahnya.

Ia mengatakan, Palembang merupakan Ibu kota dan kota terbesar kedua Pulau Sumatra dengan nilai ekspor yang mencapai hampir 300 juta dolar AS pada tahun 2013. Pembangunan infrastruktur di Palembang meliputi jalan tol, terminal kargo, pembangkit listrik dan terminal terpadu transportasi darat, sungai dan kereta api adalah untuk mendukung pertumbuhan dua koridor ekonomi antara Jawa dan Sumatra. "Komoditas utama daerah tersebut meliputi batubara, kakao, rempah-rempah, kopi, karet, pulp dan kertas," katanya.

Sebelumnya, DHL Global Forwarding menginvestasikan 3 juta dolar untuk membangun fasilitas di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, pada tahun 2006. Jejak DHL di Indonesia juga termasuk pergudangan seluas 80 ribu meter persegi.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement