REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) terus mencari koalisi internasional untuk menyerang Suriah setelah pemungutan suara di Inggris menolak intervensi militer.
"Pendekatan kami adalah terus mencari koalisi internasional untuk bertindak bersama," kata Menteri Pertahanan (Menhan) AS, Chuck Hagel seperti dilansir Al-Arabiya, Jumat (30/8).
Hagel mengatakan Presiden AS Barack Obama akan mengambil tindakan dan menjadi kolaborasi internasional. Dia menambahkan Washington menghormati keputusan parlemen yang menolak berpartisipasi dalam serangan melawan rezim Suriah. Namun, mereka akan tetap berkonsultasi dengan Inggris.
"Kami akan terus berkonsultasi dengan Inggris seperti semua aliansi kami. Konsultasi itu termasuk cara bagaimana bersama merespon serangan senjata kimia Suriah," ujar Hagel.
Hagel mengatakan setiap negara bertanggungjawab untuk membuat keputusan. Dia mengatakan pihaknya tidak bisa berspekulasi apa yang akan dilakukan Suriah untuk menghalau militer AS.
"Saya tidak diinformasikan perubahan posisi Assad dalam menanggapi isu apapun," kata Hagel.
Suriah membuat kemarahan internasional karena ada serangan senjata kimia di wilayah Damaskus pada 21 Agustus. Serangan itu dilaporkan menewaskan ratusan orang.