Jumat 30 Aug 2013 17:32 WIB

Polisi 'Mantan Kekasih' Sisca Yofie Minta Maaf ke Publik

Fransisca Yofie
Foto: facebook
Fransisca Yofie

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Komisaris Polisi (Kompol) Albertus Eko Budiharto (38 tahun), anggota Kasubid Pengmas Humas Polda Jawa Barat, yang pernah menjalin asmara dengan korban pembunuhan sadis Branch Manager PT Venera Multi Finance Fransisca Yofie muncul ke publik dan menyampaikan permintaan maaf.

Didampingi oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Martinus Sitompul, Kompol Albertus menggelar jumpa pers di Aula Riung Mumpulang Mapolda Jawa Barat Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, Jumat (30/8).

"Pertama, tentu kami menyampaikan permohonan maaf kepada rekan media. Dengan pertanyaan yang dilontarkan kepada kami, berkaitan ada kesan kami menghindari rekan media terkait adanya kejadian pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan meninggalnya almarhum Sisca Yovie," kata Kompol Albertus.

Ia menegaskan, selama ini tidak pernah menghindari media massa namun saat kasus pembunuhan Sisca Yofie ramai diberitakan media massa, dirinya sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik Propam Polda Jabar atas kisah cinta terlarangnya dengan Sisca.

"Namun dalam pemeriksaan yang dilaksanakan penyidik selama ini, tentunya memerlukan ataupun diperlukan keterangan dari saya dan keluarga. Di mana pemeriksaan itu tidak dilaksanakan satu kali, tapi beberapa kali," ujar Kompol Albertus.

Hal senada juga disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Martinus Sitompul. Martinus menuturkan Polda Jabar tidak pernah menyembunyikan Kompol Albertus.

"Institusi tidak pernah menyembunyikan tapi kami fokus pada pemeriksaan. Setelah dianggap selesai, maka kami pada sore hari ini menghadirkan Kompol A, supaya teman-teman bisa melihat mengetahui dan bertanya langsung kepada yang bersangkutan," kata Sitompul.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement