REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat sudah menetapkan sebelas nama peserta konvensi. Setelah penetapan ini, para peserta berkewajiban memenuhi persyaratan administrasi dan mengikuti serangkaian agenda yang telah disusun komite.
Pada 11 September mendatang, kesebelas peserta akan menghadap Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam pertemuan tertutup. Kemudian, para peserta akan mendeklarasikan diri kepada publik sebelum menjalani wawancara dan debat publik di berbagai kota besar.
Setelah menjalani berbagai sesi itu, komite akan menentukan pemenang konvensi. "Selambat-lambatnya Mei 2014," kata Ketua Komite Konvensi, Maftuh Basyuni, selepas pengumuman sebelas peserta konvensi di Wisma Kodel, Jakarta Selatan, Jumat (30/8).
Sekretaris Komite Konvensi Suaidi Marasabessy mengatakan, penentuan calon presiden hasil konvensi mengacu pada hasil survei.
Setidaknya, menurut dia, akan dilakukan dua kali survei oleh tiga lembaga survei independen. Informasi mengenai lembaga, proses survei, dan pelaksanaannya tertutup bagi para peserta. Ia mengatakan, hanya hasil survei akan ditunjukkan secara terbuka.
Pada Jumat ini, Komite Konvensi menetapkan sebelas peserta konvensi capres Partai Demokrat.
Mereka adalah anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Ali Masykur Musa, Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan dan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Kemudian Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal, Mantan Panglima TNI Endriartono Sutarto, dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. Ada juga anggota DPR RI Hayono Isman, Ketua DPD Irman Gusman, Ketua DPR RI Marzuki Alie, Mantan KSAD Pramono Edhie Wibowo, dan terakhir Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang.