Jumat 30 Aug 2013 23:07 WIB

Perlu Solusi Jitu Atasi Curanmor

Curanmor
Foto: Antara
Curanmor

REPUBLIKA.CO.ID,MANADO -- Pencurian kendaraan bermotor kian meresahkan. Menurut Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), Kaligis, perlu dilakukan terobosan dalam memperkecil ruang gerak pelaku pencurian kendaraan bermotor.

"Terjadi peningkatan pencurian kendaraan bermotor termasuk daerah ini, untuk mengatasinya perlu terobosan cara pencegahannya. Dari data yang ada pencurian sepeda motor meningkat di Indonesia," kata Kaligis di Manado, Jumat (30/8).

Robby Kaligis mengatakan, dalam mencegah terjadinya peningkatan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) perlu ada semacam terobosan untuk memperkecil ruang gerak dari pelaku curanmor itu. Langkah-langkah dilakukan antara atara lain, memberi pembinaan kepada masyarakat dalam menjaga keamanan kendaraan tersebut.

Seperti saat memarkirkan kendaraan harus dalam keadaan aman, yakni kendaraan tersebut dalam terkunci.

"Diharapkan juga dapat menggunakan kunci ganda," katanya.

Dia mengatakan, selain itu petugas parkir diharapkan dapat memperhatikan gerak-gerik orang mencurigakan yang akan melakukan kejahatan pencurian sepeda motor.

Pengusaha juga diharapkan ikut berperan dalam mengantisipasi pencurian itu dengan memasang CCTV di tempat parkir kendaraan. "Dengan adanya CCTV tersebut, dapat memonitor atau bisa reka ulang jika terjadi gangguan Kamtibmas seperti kejahatan Curanmor," katanya.

"Kepolisian jug memberikan 'reward' bagi petugas polisi lapangan yang berhasil mengungkap pelaku Curanmor. Pada pengungkapan kasus ini, pelaku curanmor itu kadangkala bukan hanya satu kasus saja tetapi banyak kasus atu lokasi tempat kejadian perkara yang dilakukan."

Kasus Curanmor di Sulut akhir-akhir ini mengalami semakiin marak terjadi. Dari data selama pelaksanaan 'Operasi Ketupat' pada 2-17 Agustus 2013 tercatat ada sekitar 19 kasus Curanmor ditangani Polda Sulut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement