REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sebanyak 34 orang tewas akibat banjir besar di Ibu Kota Mali, Bamako, demikian keterangan dari Kantor bagi Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), kantor bantuan PBB.
Bamako telah terpengaruh oleh banjir besar, yang diakibatkan oleh hujan lebat dan sistem pembuangan yang buruk, kata Juru Bicara PBB, Martin Nesirky, dalam taklimat harian di Markas PBB, New York, dengan mengutip sumber di OCHA.
Ribuan orang telah meninggalkan tempat tinggal mereka akibat banjir parah, kata Nesirky. "Ratusan keluarga meninggalkan tempat tinggal mereka dan telah ditampung sementara di gedung sekolah sementara ratusan orang telah mengungsi ke rumah keluarga mereka," katanya, seperti dilansir dari Xinhua, Sabtu (31/8).
OCHA telah memainkan peran aktif dalam pengiriman bantuan, sarana kesehatan dan produks kesehatan, serta barang kebutuhan rumah tangga kepada departemen terkait pemerintah di negeri itu untuk membantu keluarga yang menjadi korban banjir, kata Nesirky.