Sabtu 31 Aug 2013 13:41 WIB

Cegah Pencurian Uang, Hamdan Zoelva Setuju Parpol Dibiayai Negara

Parpol/ilustrasi
Foto: antara
Parpol/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Hakim Hamdan Zoelva setuju jika partai politik dibiayai oleh negara melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). "Saya sangat setuju parpol dibiayai negara karena lebih besar pencurian uang yang dilakukan untuk membiayai parpol daripada jika dibiayai, tinggal negara mengontrol," kata Hamdan di Jakarta, Sabtu (31/8).

Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi itu menyampaikan pandangannya saat memberikan dakwah mengenai kondisi politik menjelang Pemilu 2014 dalam silaturrahim Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia (DDII).

Maka tidak heran saat ini, beberapa politisi tersangkut kasus korupsi karena uang tersebut diperlukan untuk membiayai partai menjelang pemilu, sehingga berbagai macam cara dilakukan untuk mendapatkan uang, katanya. "Uang menjadi masalah besar saat ini, tanpa uang tidak bisa apa-apa," katanya.

Hamdan Zoelva yang juga mantan politisi Partai Bulan Bintang (PBB) itu mengatakan, untuk memenangkan pemilu di Indonesia maka ada tiga faktor penting yaitu uang, media massa serta jaringan dan kekuatan organisasi. "Kalau ketiga faktor itu dikuasai maka sudah pasti akan memenangkan pemilu," katanya.

Menurut Hamdan, parpol Islam tidak mempunyai uang dan kekuatan media massa sehingga satu-satunya yang diharapkan adalah jaringan. Hanya saja, imbuhnya, pengalaman 2009 menunjukkan jaringan melalui pondok pesantren tidak lagi efektif.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement