Senin 02 Sep 2013 08:55 WIB

Seniman Semarang Gelar Konser Amal untuk Mesir

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Didi Purwadi
 Para pengunjuk rasa pendukung Presiden Muhammad Mursi meneriakkan slogan  melawan militer Mesir dalam aksi unjuk rasa di dekat masjid Al-Nour di Kairo, Jumat (23/8).   (AP/Manu Brabo)
Para pengunjuk rasa pendukung Presiden Muhammad Mursi meneriakkan slogan melawan militer Mesir dalam aksi unjuk rasa di dekat masjid Al-Nour di Kairo, Jumat (23/8). (AP/Manu Brabo)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kekerasan militer Mesir yang membunuh ribuan rakyatnya sendiri menuai protes dari artis, seniman dan warga masyarakat Semarang.

Sejumlah artis, seniman dan masyarakat Semarang yang peduli atas konflik yang terjadi di negeri piramid ini menggelar konser kepedulian bertajuk ‘Konser untuk Mesir’.

Dukungan dan kepedulian yang diinisiasi untuk penggalangan donasi bagi rakyat Mesir itu digelar di Aula Utama Masjid Baiturrahman Semarang, Jawa Tengah, Ahad (1/9).

Ketua Panitia Konser Amal Mesir, Ali umar Dhani, mengatakan konser yang bertemakan 'Untukmu Mesir' itu ditujukan sepenuhnya untuk kegiatan amal kemanusiaan Mesir.

Terutama untuk membantu para korban kekejaman militer pimpinan Abdul Fattah Al Sisi. Hadir berbagai elemen masyarakat dari kalangan artis.

“Seperti Meyda Shafira, dari kalangan tokoh Ormas seperti pimpinan Hizbullah, juga dari tokoh Nasional yakni mantan Intelijen Indonesia Soeripto,” ujarnya di Semarang, Senin (2/9).

Sejumlah seniman --baik tingkat lokal maupun nasional-- turut serta dalam acara amal terbesar di Kota Semarang ini.

“Ada Awan X-Factor, Snada, Azzam, dan juga penyanyi solo Dody Nahawan,” jelas Ketua Jaringan Pemuda Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) Kota Semarang ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement