Senin 02 Sep 2013 15:37 WIB

TNI Akan Jaga Netralitas Hadapi Pemilu 2014

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Dewi Mardiani
Pemilu 2014
Pemilu 2014

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 menjadi salah satu agenda jangka pendek Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke depan.

“Untuk itu, TNI secara keseluruhan dituntut untuk senantiasa konsisten pada komitmen netralitasnya sebagai alat negara,” kata Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono di Jakarta, Senin (2/9).

Ia mengatakan, dalam menjaga dan mengamankan proses jalannya Pemilu 2014, TNI tidak akan bekerja sendirian. Tetapi juga melibatkan masyarakat dan bebagai instrumen negara lainnya. Dengan begitu, ia berharap perhelatan demokrasi nanti dapat berlangsung dengan lancar, tertib, dan damai.

Kepada seluruh jajaran TNI, Agus mengingatkan, pemilu adalah momen penting bagi bangsa Indonesia. Pasalnya, di sanalah terletak masa depan keberlanjutan pembangunan nasional di negeri ini. “Karena itu, TNI harus siap untuk menjaga situasi agar tetap kondusif,” pesannya.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Letjen TNI Budiman berjanji bakal menjalankan amanat panglima TNI tersebut dengan sebaik-baiknya. “Tugas saya sekarang adalah melanjutkan apa yang sudah dilakukan KSAD pendahulu-pendahulu saya. Termasuk juga mengamankan jalannya pemilu nantinya,” tutur jenderal bintang tiga yang baru saja menerima jabatan KSAD dari Jenderal TNI Moeldoko itu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement