Senin 02 Sep 2013 15:17 WIB

Korban Ledakan Kabel PLN Masih Dirawat di Ruang Isolasi

Hardiyanto Kenneth (kiri) saat berbincang dengan keluarga korban ledakan kabel PLN
Foto: ist
Hardiyanto Kenneth (kiri) saat berbincang dengan keluarga korban ledakan kabel PLN

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu dari empat korban ledakan kabel bawah tanah di Jalan Raya Mangga Besar, masih menjalani perawatan intensif. Arsyad (37 Tahun), warga Taman Sari, Jakarta Barat, korban yang mengalami luka paling berat hingga kini masih menjalani perawatan.

Sempat dirawat di Rumah Sakti Husada, Arsyad kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). Hingga kini korban masih berada di ruang isolasi luka bakar.

"Kita ingin memberi perhatian dan dukungan. Karena korban menderita luka paling parah dan berasal dari kalangan tidak mampu," ujar Bendahara Partai Gerindra Jakarta Barat, Hardiyanto Kenneth, dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/9).

Aan, kakak korban mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak. Sebelumnya pihak PLN juga telah memberikan bantuan dan akan menanggung semua biaya pengobatan hingga selesai.

"Kita juga akan bantu korban semaksimal mungkin karena korban adalah dari orang tidak mampu," jelas Kenneth yang juga Caleg DPRD DKI Dapil 10 ini.

Kabel listrik bawah tanah di kawasan jalan raya Mangga Besar, Jakarat Barat, meledak pada Rabu (21/8). Empat orang menjadi korban dalam ledakan yang cukup besar itu. Korban adalah masyarakat yang sedang menikmati santap malam di sekitar lokasi kejadian.

Selain Arsyad, korban lainnya adalah Heru Kurniawan, Haidar Saito danm Saeful Junandar.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement