REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sekjen PSSI Joko Driyono meminta PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) segera menindaklanjuti keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terkait sanksi diskualifikasi tiga klub peserta kompetisi Indonesia Premier League (IPL).
"Kami sudah melakukan pertemuan dengan LPIS. Kami meminta segera memfollow up keputusan Komdis karena seluruh keputusan harus dieksekusi," kata Joko Driyono di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Senin.
Menurut dia, berdasarkan pertemuan yang dilakukan, pihak LPIS yang diwakili langsung oleh CEO-nya yaitu Widjajanto mengaku telah siap menindaklanjuti semua keputusan dari Komdis PSSI sebelum putaran kedua IPL digulirkan 4 September.
Keputusan Komdis PSSI yang harus segera dilaksanakan oleh PT LPIS adalah melakukan penjadwalan ulang pertandingan putaran kedua karena ada tiga klub yang didiskualifikasi karena sering tidak menjalani pertandingan atau WO.
Ketiga klub yang didiskualifikasi berdasarkan Rapat Komdisi PSSI, Jumat (30/8), dan tidak boleh bertandingan diputaran dua adalah Persibo Bojonegoro, Persema Malang dan Persija Jakarta.
"Sanksi untuk ketiga klub ini (Persibo, Persema dan Persija) sudah berjalan. Makanya harus disesuaikan. Pada prinsipnya LPIS tetap menginginkan pertandingan putaran kedua sesuai dengan yang sudah dijadwalkan," kata pria asal Ngawi itu.
Setelah pertandingan tanggal 4 September, kata dia, jadwal pertandingan IPL putaran dua harus dilakukan perubahan total. Untuk itu PT LPIS harus melakukan komunikasi dengan klub-klub yang akan bertanding.
"LPIS juga harus memastikan kesiapan klub yang akan bertanding terutama untuk tanggal 4. Jangan-jangan lawan sudah siap malahan tim tuan rumah tidak siap atau sebaliknya. Begitu juga lawan tim yang didiskualifikasi," kata pria yang juga CEO PT Liga Indonesia itu.
Ketiga klub ini selain didiskualifikasi juga mendapatkan sanksi tambahan yaitu denda masing-masing Rp150 juta serta pengurangan poin sesuai dengan kegagalan tanding (WO). Persibo sebanyak sembilan kali, Persija tiga kali dan Persema dua kali.
Selain itu Komdis PSSI juga memberikan sanksi kepada tiga klub lainnya yaitu Arema, Persepar Palangkaraya dan Persebaya 1927. Klub ini mendapatkan sanksi denda masing-masing Rp100 juta dan pengurangan tiga poin.