REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ancaman disintegrasi terus menjadi fokus perhatian Tentara Nasional Indonesia (TNI) saat ini. “Kami selalu memantau berbagai perkembangan yang ada di wiliayah-wilayah perbatasan, terutama di Aceh dan Papua,” ungkap Panglima TNI Laksmana TNI Agus Suhartono di Jakarta, Senin (2/9).
Pemerintah, kata Agus, telah menegaskan bahwa Aceh dan Papua adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republika Indonesia (NKRI). Pendirian ini menurut dia harga mati bagi Bangsa Indonesia yang mesti dipahami oleh semua pihak di negara ini.
“Untuk itu, saya harapkan kepada segenap prajurit TNI, khususnya prajurit TNI AD, untuk menghindari segala bentuk propaganda dan provokasi yang dapat mengganggu kedaulatan dan keutuhan wilayah RI,” pesannya.
Ia pun menegaskan TNI bertekad selalu mengerahkan segala upaya untuk mempertahankan kedaulatan dan keutuhan setiap jengkal wilayah yang secara sah merupakan bagian integral dari NKRI.
Atas dasar tekad tersebut, TNI akan bertindak tegas dalam menghadapi setiap ancaman terhadap kedaulatan dan keutuhan wilayah negara kesatuan republik indonesia.