REPUBLIKA.CO.ID,MANADO--Sekertaris Daerah (Sekda) Manado Haevrey Sendoh mengingatkan, agar penerima bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM), tidak menggunakan dana itu untuk membeli telepon gengam atau handphone.
"Jangan setelah pulang dari Kanto Pos, langsung ke toko elektronik untuk membayar uang muka atau membeli handphone," kata Sendoh, saat penyaluran dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLSM) tahap dua kepada Rumah Tangga Sasaran (RTS) Kecamatan Sario di Manado, Senin.
Harvey Sendoh mengatakan, dana BLSM itu hanya sementara untuk itu RTS penerima
memanfaatkan secara baik dan benar bantuan itu.Dana itu diberikan kepada RTS digunakan antara lain untuk membeli sembilan bahan pokok seperti beras, minyak goreng serta kebutuhan lainnya yang mendesak.
"Untuk itu dimnatakan, supaya uang tersebut tidak digunakan untuk membeli handphone, sebab di daerah lain ada RTS setelah mendapatkan dana itu membeli barang tersebut. Berharap RTS di Kecamatan Sario tidak seperti itu," katanya.
Humas PT Pos Indonesia Conny Nanlohy di Manado, mengatakan, pembayaran BLSM tahap kedua untuk Kecamatan Sario sebanyak 366 RTS.
RTS itu tersebar di Kelurahan Ranotana, Sario, Sario Kota Baru, Sario Tumpaan, Sario Utara, Titiwungen Selatan dan Titiwungen Utara. "Hari ini dibayarkan kepada RTS Sario, dan untuk kecamatan lainnya telah diatur jadwal waktu serta tempat pelaksanaan pembayaran," katanya.
Untuk Kota Manado pada penyaluran BLSM tahap dua ini sekitar 15.254 RTSM tersebar pada sembilan kecamatan, masing-masing Kecamatan Bunaken 1.272 RTS, Malalayang 1.426 RTS, Mapanget 2.558 RTS, Sario 366 RTS, Singkil 2.151 RTS, Tikala 2.795 RTS, Tuminting 2.316 RTS, Wanea 1.579 RTS dan Wenang 791 RTS.M.Fachry Said 2-9-2013 21.15