Selasa 03 Sep 2013 13:12 WIB

Masih Banyak Kios Belum Beroperasi di Pasar Blok G

Rep: Halimatus Sa'diyah / Red: Citra Listya Rini
  Pedagang mempersiapkan dagangannya pada hari pertama berjualan di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (2/9).   (Republika/Yasin Habibi)
Pedagang mempersiapkan dagangannya pada hari pertama berjualan di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (2/9). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasar Blok G Tanah Abang telah beroperasi secara resmi sejak Senin (2/9) kemarin. Namun, hingga kini masih banyak kios yang belum beroperasi karena banyak pedagang yang belum mendapatkan kunci. 

Salah satu pedagang yang belum mendapatkan kunci kios, Syahrullah mengatakan belum bisa membuka kiosnya lantaran belum memegang kunci. Meskipun, rolling door kiosnya sudah dalam posisi terbuka. 

"Kiosnya sih sudah saya bersihkan, tapi belum berani simpan barang karena belum pegang kunci," kata pedagang pakaian yang mendapatkan kios di lantai dua ini, Selasa (3/9). 

Menurut Syahrullah, pihak PD Pasar Jaya memintanya untuk menunggu tukang kunci yang akan datang hari ini untuk memperbaiki kunci rolling door kiosnya. Tapi, ia khawatir kios yang telah menjadi haknya itu akan hangus karena belum sempat berjualan. Sebab, sesuai dengan kesepakatan dengan PD Pasar Jaya, pedagang yang tidak aktif berjualan akan diambil kembali kiosnya. 

Sementara itu, Manager Area Pusat I PD Pasar Jaya Made mengatakan tidak akan serta merta mengambil alih kios pedagang lantaran mereka belum berjualan. Menurut Made, pihaknya baru akan mengambil alih kios apabila pedagang tidak berjualan selama tujuh hari berturut-turut. 

"Kita pilah-pilah, dia terima kunci tanggal berapa. Lalu kalau sudah terima kunci hari ini tapi tidak juga berjualan sampe seminggu kemudian akan kita ambil lagi," ujar Made. 

Made menambahkan saat ini seluruh kios yang berada di Pasar Blok G telah terisi penuh. PD Pasar Jaya akan melakukan evaluasi selama enam bulan ke depan untuk memantau pedagang yang merupakan mantan PKL Tanah Abang. 

Apabila ada pedagang yang tidak memenuhi syarat, maka kios akan ditarik kembali dialihkan kepada pedagang lain yang lebih membutuhkan. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement