REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Detik-detik terakhir menjelang penutupan bursa transfer pemain pada 2 September 2013 ternyata tidak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh manajemen Lazio. Rencana keinginan mereka memboyong penyerang Galatasaray, Burak Yilmaz akhirnya tidak terwujud.
Pelatih Vladimir Petkovic yang secara terang-terangan menunjukkan minat agar pihak klub segera menggaet Yilmaz akhirnya kecewa berat. Dikutip Football Italia, Selasa (3/9), beberapa jam menjelang penutupan bursa transfer, tersiar kabar antara Lazio dan Galatasaray menyetujui penjualan Yilmaz.
Biancoceleste menyiapkan dana sebanyak 15 juta euro atau sekitar Rp 218 miliar plus bonus bagi pemain yang mencetak delapan gol di Liga Champions musim lalu itu. Yilmaz bakal dikontrak selama lima tahun dengan bayaran sebesar 2,9 juta euro atau setara Rp 43,2 miliar per musim.
Lazio sudah tunduk dengan keinginan juara bertahan Liga Turki itu setelah tawaran pertama sebesar 10 juta euro ditolak. Sempat dikabarkan kedua klub menemukan kesepakatan, namun pada akhirnya pemain berusia 28 tahun tersebut gagal merumput di Olimpico.
Gara-gara itu, Presiden Lazio Claudio Lotito sangat marah dan mengancam untuk memanggil duta besar Turki untuk Italia yang berkedudukan di Roma. Ia juga bakal mengadu kepada Presiden UEFA Michel Platini atas keputusan Galatasaray yang secara mendadak membatalkan kesepakatan.
Namun, sumber Sport Mediaset melaporkan penolakan Galatasaray itu lebih dikarenakan pembayaran atas transfer Yilmaz tidak dilakukan secara tunai. Entah mengapa, Lazio yang mengklaim siap memenuhi tuntutan klub berjuluk Cimblom Aslam itu malah akan melakukan pembayaran dengan cara mencicilnya.
Mendapati rencana utama gagal, Direktur Olahraga Lazio Igli Tare sempat mengadakan pertemuan dengan agen penyerang PSV Eindhoven, Tim Matavz. Namun karena dikejar waktu yang sempit dan dilakukan secara tiba-tiba, akhirnya manuver kedua juga tidak terealisasi. "Tidak ada kesempatan (menggaet Matavz)," kata Tare.
Sebagai gantinya, rival sekota AS Roma itu sukses mendatangkan Brayan Perea dari Deportivo Cali. Penyerang berkebangsaan Kolombia itu menekan kontrak selama lima tahun dengan nilai transfer 2,5 juta euro (Rp 37,3 miliar).
Hanya saja, berusia 20 tahun itu tidak mungkin langsung dijadikan andalan lantaran masih membutuhkan jam terbang tinggi di lapangan.