Selasa 03 Sep 2013 17:40 WIB

KPU Buka Lelang Pengadaan Logistik, Oktober

Pemilu 2014
Pemilu 2014

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera menggelar pelelangan terhadap pengadaan logistik Pemilu 2014 sehingga seluruh pelaksanaan proses lelang dapat diselesaikan tahun ini, kata Komisioner Arief Budiman di Jakarta, Selasa (3/9).

"September ini sudah kami umumkan apa saja yang akan dilelang, kemudian peserta lelang diharapkan sudah memberikan data-data. Oktober direncanakan KPU sudah menyaring siapa pemenangnya," kata Arief usai acara Orientasi Pers KPU di Jakarta.

Oleh karena itu, pada awal 2014 proses produksi dan distribusi untuk keperluan logistik Pemilu sudah dapat dilakukan oleh KPU. "Tahun 2013 ini proses lelang diharapkan selesai, sehingga Januari sampai Maret sudah bisa diproduksi dan didistribusikan, kami sudah tahu jumlah yang akan diproduksi," tambah Arief.

KPU juga telah melakukan pemetaan keperluan logistik Pemilu guna mengantisipasi kekurangan peralatan dan perlengkapan untuk pemungutan suara. Maka selama masa persiapan menjelang lelang tersebut, KPU telah melakukan pendataan mengenai peralatan dan perlengkapan pemilu yang masih dapat digunakan dari penyelenggaraan Pemilu 2009.

"Penghitungan kekurangan sudah kami antisipasi dan petakan. Kami juga sudah minta KPU provinsi, kabupaten dan kota untuk melakukan pendataan berapa jumlah yang masih bisa dipakai dan berapa yang sudah tidak bisa dipakai," jelasnya.

Jenis logistik keperluan Pemilu yang akan dilelang oleh KPU, antara lain kertas surat suara, tinta, formulir, segel, kotak suara dan bilik suara. Terkait kotak suara dan bilik suara, KPU tidak lagi menggunakan aluminium sebagai sebagai bahan produksi. "Kekurangan kotak suara dan bilik suara untuk (Pemilu) 2014 tidak lagi diproduksi dengan bahan aluminium. Kami mengusulkan dua pilihan, yaitu plastik atau kardus anti-air," ujarnya.

Penggunaan bahan dasar plastik atau kardus anti-air itu dinilai KPU dapat menghemat anggaran produksi dan tidak perlu mengalokasikan biaya penyimpanan dan perawatan karena hanya digunakan untuk pelaksanaan Pemilu 2014.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement