Rabu 04 Sep 2013 04:46 WIB

Pekerja Tambang Bosnia Unjuk Rasa 250 Meter di Bawah Tanah

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sekitar 140 penambang telah mengurung diri mereka sendiri 250 meter di bawah tanah di satu tambang batu bara di bagian utara Bosnia dan mengancam pada Selasa untuk meneruskan mogok makan gara-gara perselishan soal rekrutmen dan upah.

Para pekerja di tambang Djurdjevik dekat kota Tuzla marah atas pengangkatan seorang pekerja admnistrasi, yang mereka katakan melanggar perjanjian dengan pemerintah untuk menangguhkan sementara rekrutmen staf non produksi sampai upah para penambang dinaikkan.

"Situasi sangat dramatis," kata Said Muhic, ketua serikat pekerja tambang itu, kepada radio negara.

Dia mengatakan para penambang mengancam akan melancarkan mogok makan. Serikat pekerja tersebut telah lama mengeluhkan upah, kondisi dan penangguhan rencana-rencana modernisasi di penambangan itu.

Tambang batu bara Djurdjevik, yang beroperasi di bawah bendera perusahaan utilitas EPBiH, mempekerjakan lebih 1.000 orang dan memproduksi sekitar 600.000 ton batu bara per tahun dan memasok pembangkit listrik Tuzla yang berada di dekatnya.

Para pejabat di EPBiH dan manajemen tambang Djurdjevik tak segera dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Pemerintah Federasi Muslim-Croatia di Bosnia, yang merupakan pemegang saham mayoritas EPBiH dan tambang itu, akan membahas situasi tersebut dalam sidang kabinet Selasa.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement