REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjamin penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2013 bersih dan bebas dari praktik percaloan. "Kita jamin tidak ada calo. Menpan saja sudah teriak kencang, tidak boleh ada, mesti laporkan," tegas Basuki Tjahaja Purnama, Wakil Gubernur DKI Jakarta, di Balaikota, seperti dilansir situs beritajakarta.
Bahkan, Basuki berjanji akan menindak tegas para calo PNS. Bagi siapa saja yang terbukti bermain dalam penerimaan CPNS DKI akan dipidanakan. "Sejak dahulu, Menpan berkomitmen tidak mau lagi orang yang bisa nyogok dan main yang jadi PNS," imbuhnya.
Untuk itu, mantan Bupati Belitung Timur meminta peran serta warga Jakarta agar segera melaporkan jika menemukan calo yang menawarkan posisi PNS dengan imbalan sejumlah dana. "Kalau ada laporan pasti kita sikat. Jakarta sih kita jamin enggak bakalan. Kalau ditemuin, ya kita pidanain. Jangan cuma dipecat, pidanain kalau terima duit segala macam," tegas Basuki.
Sekadar diketahui, Pemprov DKI akan menerima sebanyak 1.515 kursi CPNS dengan formasi, yakni 25 persen untuk tenaga pendidik, 35 persen untuk tenaga kesehatan, 45 persen untuk tenaga teknis (teknis, tata kota, planologi, arsitektur) dan umum (ekonomi, administrasi umum, sosial, politik, dan budaya).