REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kepengurusan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Papua terpilih akan dikukuhkan oleh PSSI Pusat pada 16 September 2013.
Hal ini disampaikan oleh Sekertaris badan formatur pembentukan PSSI Papua Thamrin, Rabu (4/9).
Komposisi pengurus PSSI Papua terpilih periode 2013-2017 lewat musyawarah daerah pada Juli lalu, antara lain Ketua Umum Benhur Tommy Mano wakil, ketua I atau ketua harian Max ME Olua, sekretaris Steve Dumbon, dan Bendahara Benyamin Arisoi. Pada pemilihan ketua PSSI yang baru pada Juli lalu itu, Benhur Tommy Mano terpilih sebagai ketuanya.
Thamrin menyampaikan kepengurusan PSSI yang baru tersebut dilengkapi dengan kelengkapan tujuh bidang seperti bidang hukum, hukum dan fair play, bidang keuangan, bidang kompetisi, status dan alih status, bidang usia muda futsal dan SPW, bidang SDM diklat dan perwasitan, bidang Promosi dan marketing, bidang keamanan, medis dan sport Medicine.
"Selain itu terdapat juga biro-biro diantaranya biro organisasi, biro hukum, biro fair play, biro keuangan, biro kompetisi, biro status dan alih status, biro sepak bola usia muda, biro futsal, biro sepak bola wanita dan biro SDM," kata Thamrin.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Papua terpilih Benhur Tommy Mano ketika dikonfirmasi mengapa dalam susunan kepengurusan yang baru tersebut tidak adanya pengurus lama.
Wali Kota Jayapura itu mengatakan kepengurusan tersebut sesuai arahan Gubernur Lukas Enembe dan keputusan badan formatur bahwa anak-anak muda harus banyak dilibatkan untuk memajukan sepak bola di Papua.
"Sesuai dengan arahan bapak Gubernur Papua dan keputusan dari badan formatur bahwa kepengurusannya harus banyak anak muda untuk pembinaan, tetapi kami juga masih minta petunjuk kepada pengurus yang lama, yang sudah melalang buana dalam mengurus sepak bola seperi Usman Fakaubun," ujar Benhur.