REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden AS Barack Obama mendapat dukungan para pemimpin Kongres dalam upayanya bagi agresi militer di Suriah. Sementara pemerintahnya terus membujuk anggota lain Kongres dengan mengirim John Kerry dan Chuck Hagel.
Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan AS itu bertujuan meraih dukungan Senat dalam sidang dengar pendapat. Obama bertemu dengan para pemimpin Kongres di Gedung Putih, Selasa (3/9) pagi.
Ia berjanji serangan yang diusulkan terhadap Suriah akan terbatas dan proporsional, dan mendesak Kongres agar melakukan pemungutan suara cepat untuk mensahkan aksi militer.
"Ini adalah langkah terbatas yang proporsional yang akan mengirim pesan jelas, bukan hanya kepada rezim (Presiden Suriah Bashar) al-Assad, tapi juga kepada negara lain yang mungkin tertatik untuk menguji sebagian norma internasional ini bahwa ada konsekuensi," kata Obama setelah pertemuan di Gedung Putih.
Ketua Kongres John Boehner, yang berbicara kepada wartawan di Gedung Putih setelah pertemuan itu, menjanjikan dukungannya, demikian laporan Xinhua, Rabu (4/9). Ia mengatakan penggunaan senjata kimia harus ditanggapi.
Boehner percaya Amerika Serikat memiliki kemampuan dan kapasitas untuk menghentikan rezim Bashar dan memperingatkan yang lain di seluruh dunia bahwa prilaku semacam ini takkan ditolerir. Ia menyerukan anggota Kongres agar mendukung Presdien AS tersebut.
Nancy Pelosi, Pemimpin Minoritas di Kongres yang juga mendukung aksi militer, mengatakan tak percaya Kongres akan menolak resolusi yang mensahkan aksi militer.
Gedung Putih mengirim kepada Kongres rancangan resolusi pada Sabtu (31/8) untuk meminta pengesahan bagi serangan militer guna menghukum Pemerintah Suriah karena Damaskus diduga menggunakan senjata kimia pada 21 Agustus di pinggiran Damaskus.
Selain bertemu dengan Boehner dan Pelosi, Obama juga mengundang anggota Komite Persenjata di Kongres dan Senat, Komite Hubungan Luar Negeri dan Komite Intelijen ke pertemuan tersebut, dalam upaya merangkul anggota Kongres yang masih ragu, terutama di Kongres.