Rabu 04 Sep 2013 13:47 WIB
Rep: Agung Sasongko/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, MEKSIKO CITY--Dua dekade lalu, sulit mencari masjid di Meksiko City. Kini, masalah itu tidak ada lagi karena jumlah masjid terus bertambah.
Dua dekade lalu, Louahabi asal Lebanon dan Muslim lainnya mengaku sulit menemukan masjid. Walhasil mereka terpaksa shalat di rumah. Mereka juga kesulitan bertemu satu dengan yang lain.
Louhabi kala itu hanya bertemu sekitar 80 orang Muslim. Pertemuan itu terjadi di kedutaan besar Pakistan. Kini, banyak hal yang berubah. Louahabi tidak hanya bertemu Muslim Pakistan saja tetapi Muslim dari berbagai negara termasuk Muslim Meksiko sendiri.
Alexander Huttanos, yang telah menjadi Muslim, Ahmed Abbas menilai tragedi 9/11 membuat masyarakat Meksiki mencari informasi tentang Islam dan Muslim di internet dan perpustakaan. Omar Remy, mualaf lainnya perkembangan teknologi informasi telah banyak membantu membuat dunia lebih mengenal Islam.
Pakar Hubungan Internasional, Institur Teknologi Monterrey, Zdane Zeraoul Al-Awad menilai Islam tumbuh pesat lantaran keterbukaan informasi tentang Islam dan Muslim. Berikut videonya.