Rabu 04 Sep 2013 15:07 WIB

Aktifkan Kembali Kedubes di Kairo, Turki dan Mesir Kembali Rujuk?

Demonstran di Mesir
Foto: ROL
Demonstran di Mesir

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Duta besar Turki akan kembali ke Mesir pada Rabu setelah dipanggil pulang pada bulan lalu atas tindakan keras berdarah tentara terhadap pendukung presiden terguling negara itu, kata diplomat.

"Duta besar akan kembali ke Kairo pada hari ini," kata diplomat itu kepada AFP dengan syarat tak disebut jatidirinya.

Namun, pejabat Turki menekankan bahwa langkah Ankara untuk mengembalikan dubesnya tidak harus ditafsirkan sebagai pemulihan hubungan diplomatik.

"Hubungan diplomatik dengan Mesir tidak pernah terputus," katanya kepada AFP.

"Kami menarik dubes untuk konsultasi dan ia akan dikirim kembali setelah konsultasi," tambahnya.

Tindakan keras polisi dan militer pada 14 Agustus terhadap pendukung mantan Presiden Mohamed Moursi memicu badai kecaman internasional dan membuat tegang hubungan antara Turki dan Mesir.

Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan, seorang pendukung Presiden Muhammad Mursi yang digulingkan dan Ikhwanul Muslimin, mengutuk apa yang disebutnya "pembantaian" terhadap pengunjuk rasa damai di Mesir.

Kedua negara mengumumkan pada 15 Agustus bahwa mereka menarik dubes mereka untuk berkonsultasi.

Ketegangan meningkat lebih lanjut ketika baik Ankara dan Kairo membatalkan rencana pelatihan angkatan laut gabungan yang dijadwalkan pada Oktober.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement