Rabu 04 Sep 2013 15:32 WIB

Targetkan Tumbuh, Sun Life Syariah Lakukan Sejumlah Pembenahan

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Nidia Zuraya
Logo Sun Life Financial Indonesia
Logo Sun Life Financial Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unit Bisnis Syariah Sun Life Financial Indonesia (Sun Life Syariah) optimis dapat tumbuh lebih besar. Untuk mencapai hal itu, perusahaan melakukan berbagai pembenahan mulai dari pengembangan produk, perluasan pasar, pengelolaan yang efisien, pemasaran distribusi maksimal, dan peningkatan jumlah pemasaran.

Sun Life Syariah akan terus mengubah pola pikir agen dan masyarakat sehingga produk asuransi syariah tidak hanya menjadi alternatif, tetapi keberadaanya dapat menjawab kebutuhan masyarakat.  Head of Syariah PT Sun Life Financial Indonesia, Srikandi Utami mengatakan sudah menjadi visi Sun Life Syariah untuk menjadi penyedia asuransi syariah yang lengkap.

Sun Life Syariah memulai perluasan penetrasi pasar dengan merambah ke berbagai daerah di nusantara dan tidak hanya memfokuskan bisnis di Jakarta saja. "Langkah ini diambil untuk melakukan penetrasi pasar pada kalangan menengah dan atas yang masih belum tersentuh asuransi syariah," ujar Srikandi kepada ROL baru-baru ini.

Menurutnya, keterbatasan pemasaran asuransi syariah menjadi hambatan bagi informasi dan pemahaman masyarakat mengenai produk-produk asuransi syariah. Dalam hal pemasaran, para agen Sun Life Syariah masih memegang sertifikasi yang dikeluarkan oleh internal. "Agen yang menjual produk syariah harus melalui mekanisme syariah sehingga kepribadian agen terlihat ketika menjual produk-produk syariah," kata dia.

Sun Life sendiri kini telah memiliki enam ribu agen dimana 80 persennya sudah tersertifikasi. Para agen cukup memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan premi Sun Life Syariah. Di akhir 2012, Sun Life Syariah berhasil membukukan pertumbuhan sebesar 143 persen.  Pendapatan premi akhir tahun lalu Rp 320 miliar. Sementara pendapatan premi baru hingga juni 2013 sebesar Rp 20 miliar. Srikandi menyebut kenaikan drastis pada 2012 disebabkan mulai banyaknya agen yang memasarkan produk syariah. Selain itu kinerja investasi syariah sangat baik sehingga produk syariah sangat diminati masyarakat.

Sun Life Syariah pun sudah siap terkait spin off. "Dari sisi modal sudah tidak ada masalah, tinggal mengikuti aturan terkait," ucapnya. Menurutnya perlu aturan jelas yang tidak memberatkan terutama bagi asuransi yang mempunyai modal terbatas.

Terkait Sumber Daya Manusia (SDM), kata Srikandi, tidak bisa dipungkiri ini adalah masalah global. Dalam pemberlakuan spin off perusahaan asuransi syariah diberi jangka waktu untuk melakukan SDM. Namun hingga kini belum jelas model spin off yang ditawarkan bagi perusahaan asuransi syariah apakah sama dengan perbankan syariah atau tidak. "Regulator memang sagat berhati-hati agar model yang diberlakukan tidak merugikan induknya," kata Srikandi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement