REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Guruh Sukarnoputra tidak menampik kemampuan Jokowi sebagai pemimpin. Namun untuk menjadi presiden di 2014 mendatang, putra bungsu Soekarno ini dinilai belum pantas.
Guruh menyebut Jokowi masih harus banyak belajar.
"Ia (Jokowi) berbakat menjadi pemimpin, ia bijak dan harus terus dikembangkan. Tapi ia harus banyak belajar. Terutama pengetahuan politik dan ajaran-ajaran bung karno," kata Guruh pada Republika selepas memberi kuliah umum di FPB gedung IX Universitas Indonesia, Rabu (4/9).
Ia mengakui niat baik Jokowi untuk mengurusi dan membenahi Jakarta. Tapi Jokowi dinilai belum cukup mumpuni untuk memimpin Indonesia.
"Tapi untuk memimpin negara belum waktunya," ujar pria yang juga menjadi anggota DPR RI fraksi PDI Perjuangan tersebut.