Rabu 04 Sep 2013 20:09 WIB

Ribuan Warga Mesuji Kembali Unjukrasa

Tanah di Register 45 Mesuji, Bandar Lampung
Foto: antaralampung.com
Tanah di Register 45 Mesuji, Bandar Lampung

REPUBLIKA.CO.ID,MESUJI--Ribuan warga Register 45 Kabupaten Mesuji, Lampung, yang menuntut pembebasan tokoh masyarakat setempat masih bertahan di Simpang D mengakibatkan arus lalu lintas di Jalan Lintas Timur Sumatera itu hingga Rabu malam masih terhambat.

Sementara ratusan aparat kepolisian memilih mundur dari perempatan tersebut dan bertahan serta siaga di Markas Kepolisian Resor Mesuji yang berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi unjuk rasa ribuan warga.

Berdasarkan pantauan Antara, jumlah massa yang bertahan di Simpang D kawasan Jalan Lintas Timur Sumatera itu diperkirakan mencapai kurang lebih tiga ribu orang.

Massa melakukan aksi demo untuk menuntut pembebasan pimpinan mereka, Kristiyadi (50) yang juga tokoh yang dituakan di kawasan Register 45 Sungai Buaya mulai dari Dusun Karya Jaya I sampai Karya Jaya IV Mesuji, agar segera dibebaskan oleh pihak kepolisian.

Aksi pemblokiran tersebut adalah bentuk solidaritas dari pengikutnya. Kristiyadi ditahan dan dijerat dengan Pasal 78 ayat (2) ayat (9) juncto pasal 50 ayat (3) huruf a, b, dan j, Undang Undang Nomor 41 Tahun 1999 dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.

Saat ini, kasus Kristiyadi disidik di Direktorat Kriminal Khusus Polda Lampung dan dia ditahan di Mapolda Lampung.

Kristiyadi adalah koordinator keberadaan dan penempatan masyarakat perambah yang akan masuk di kawasan Register 45 Sungai Buaya, mulai dari Dusun Karya Jaya I sampai Karya Jaya IV, Kabupaten Mesuji yang ditangkap Satreskim Polda Lampung pada Selasa (3/9) pukul 17.30 WIB.

Aksi demo itu dilakukan mulai Selasa malam hingga Rabu pagi, kemudian dilanjutkan pada Rabu sore hingga malam.

Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih mengatakan pihaknya mengerahkan 500 personel bantuan dari Polres Tulangbawang, Polres Mesuji, dan satu kompi pasukan Brimob Polda Lampung, untuk membantu pengamanan di kawasan itu pada Rabu pagi, namun siangnya sudah ditarik.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement