Rabu 04 Sep 2013 22:12 WIB

Persiapan Asrama Haji Jabar Capai 95 Persen

 Petugas melakukan pendataan barang bawaan jamaah haji saat tiba di Asrama Haji, Banda Aceh, Rabu (31/10) malam.    (Ampelsa/Antara)
Petugas melakukan pendataan barang bawaan jamaah haji saat tiba di Asrama Haji, Banda Aceh, Rabu (31/10) malam. (Ampelsa/Antara)

REPUBLIKA.CO.ID BEKASI--Asrama Haji Jawa Barat Embarkasi Bekasi mencatat telah merampungkan 95 persen persiapan menyambut kedatangan 30.088 jemaah haji asal wilayah setempat 2013.

"Persiapan yang sedang kami kebut sekarang adalah penyelesaian perluasan masjid asrama dan penataan ruang Arafah," ujar Kepala Seksi Akomodasi Asrama Haji Jabar Embarkasi Bekasi Arif Hidayat di Bekasi, Rabu.

Dia mengatakan, pembenahan cukup signifikan yang dilakukan pihaknya ialah mempersiapkan Ruang Arafah untuk keperluan pengurusan administrasi penerbangan. "Ini dilakukan sebagai penyesuaian atas perubahan lokasi pemberangkatan jemaah yang semula diterbangkan dari Bandara Soekarno Hatta Tangerang menjadi di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta," katanya.

Penyesuaian dilakukan karena Bandara Halim Perdanakusuma yang merupakan bandara khusus dan baru kembali difungsikan sebagai titik pemberangkatan jemaah haji belum memiliki fasilitas yang lengkap, semisal ruang tunggu, toilet, serta tempat salat yang memadai untuk menampung jemaah dalam jumlah besar.

Selama ini, kata Arif, Ruang Arafah sekadar difungsikan sebagai ruang tunggu jemaah yang akan baru tiba di Asrama Haji, akan berangkat menuju bandara, dan akan kembali ke daerah asal.

"Saat menunggu itu, biasanya dibagikan paspor, "living cost", gelang kesehatan, dan barang bawaan, serta dilakukan tes kesehatan," katanya.

Namun mulai tahun ini, pemeriksaan dokumen keimigrasian dan administrasi penerbangan yang selama ini dilakukan di bandara akan dialihkan di Ruang Arafah.

Demikian pula dengan pengecekan barang bawaan jemaah, dilakukan pula di asrama dengan mesin x-ray yang telah disiapkan di Ruang Arafah.

"Jadi nantinya jemaah yang berangkat ke bandara akan langsung terbang tanpa harus menunggu dan menjalani serangkaian pemeriksaan lagi," katanya.Satu-satunya fasilitas yang hingga kini masih dikerjakan ialah perluasan masjid.

"Masjid tinggal dipasang pagarnya. Pemagaran ini juga merupakan upaya lain untuk menjamin kesterilan area asrama. Kami upayakan pengerjaannya bisa rampung sebelum kloter pertama tiba pada Senin (9/9/2013)," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement