Kamis 05 Sep 2013 06:43 WIB

Enam Penyelundup Narkotika Tewas Ditembak Polisi Kolombia

Red: Taufik Rachman
Bendera Kolombia
Bendera Kolombia

REPUBLIKA.CO.ID,KOLOMBIA--Polisi Nasional Kolombia, Rabu (4/9), mengatakan mereka telah menewaskan enam anggota satu gerombolan penyelundup narkotika di pinggiran Kota Cucuta di bagian timur-laut negeri itu, di sepanjang perbatasan dengan Venezuela.

Anggota gerombolan penjahat Los Urabenos, yang terlibat dalam penyelundupkan narkotika dan pemerasan, tewas pada Selasa larut malam (3/9) di Desa San Faustino, kata Direktur Polisi Nasional Jenderal Rodolfo Palomino di dalam satu pernyataan.

Palomino mengidentifikasi salah satu dari keenam orang itu sebagai "Macario", orang nomor dua dalam komando gerombolan penjahat tersebut. "Macario" dicari sehubungan dengan "beberapa kasus pemerasan, penyelundupan narkotika dan pembunuhan" di Departemen Norte de Santander di bagian barat-laut negeri tersebut.

kapten Polisi Carlos Andres Gonzales tewas dalam bentrokan itu, kata Palomino sebagaimana dilaporkan Xinhua, Kamis pagi.

Polisi juga menangkap seorang perempuan yang dicurigai sebagai anggota gerombolan penjahat dan menyita lima senapan serang serta dua senjata api selama operasi tersebut, katanya.

Komandan Polisi Cucuta Kolonel Carlos Rodriguez mengatakan sebagai pembalasan atas kematian enam anggotanya, gerombolan itu menyerang satu kantor polisi di kota kecil tersebut, menewaskan seorang perwira polisi dan melukai dua orang lagi.Tahun ini, lebih dari 1.700 anggota organisasi penjahat telah ditangkap di Kolombia.

Presiden Kolombia Juan Manuel Santos telah menyerukan dilancarkannya upaya tanpa henti guna memerangi gerombolan penjahat semacam itu, yang bermunculan setelah kelompok paramiliter eksrem sayap-kanan di negeri tersebut dibubarkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement