Kamis 05 Sep 2013 07:49 WIB

Siasati Limbah Petani Cirebon Gunakan Pupuk Organik

Pupuk organik/ilustrasi
Foto: wikipedia
Pupuk organik/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON--Para petani di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat mengaku menggunakan pupuk organik untuk mengatasi limbah pengolahan batu alam.

"Limbah pengolahan batu alam para perajin di Kepuh Palimanan berdampak buruk bagi petani karena merusak kesuburan tanah. Untuk mengatasinya mereka gunakan pupuk organik," kata Budi Harjo Ketua Kelompok Tani Bebebr Jaya di Cirebon, Kamis.

Ia menuturkan, hasil panen padi petani Cirebon berkurang akibat limbah batu alam tersebut, selain itu tanaman padi mereka rawan terserang berbagai hama penyakit, pupuk organik membantu mempertahankan kesuburan tanah.

Dikatakannya, petani berharap para perajin batu alam di Kepuh Palimanan membuang limbah jangan melalui saluran irigasi, sebaiknya diolah supaya tidak merusak kesuburan tanah.

Sementara itu Kepala BP3K Palimanan Sunira, penceraman limbah batu alam merugikan bagi petani, hasil panen berkurang dan tanaman padi rentan diserang hama penganggu.

Beruntung petani gunakan pupuk organik untuk mengurangi pencemaran limbah batu alam tersebut, kata dia, meski tidak akan mampu mengembalikan tanah secara maksimal.

Ia menuturkan, sebaiknya pengolahan batu alam memiliki pengolahan limbah, sehingga tidak merusak lingkungan hidup, karena selama ini buangan limbah merusak saluran irigasi dan menyebabkan tingginya sedimentasi sehingga rawan banjir saat penghujan.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement