REPUBLIKA.CO.ID, VATIKAN -- Vatikan telah menarik duta besarnya untuk Republik Dominika dan membebaskannya dari tugas-tugas sementara waktu, selama penyelidikan mengenai laporan media setempat yang menuduhnya melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak dilakukan, kata seorang juru bicara Rabu.
Juru bicara Vatikan, Pastor Federico Lombardi mengatakan kepada Reuters bahwa Takhta Suci mulai melakukan pemeriksaan terhadap Kardinal Josef Wesolowski, yang menjadi nuncio (duta besar Vatikan) di Santo Domingo selama hampir enam tahun.
"Ia dipanggil pulang. Ia dibebaskan dari tugas-tugasnya dan Takhta Suci mulai melakukan penyelidikan," kata Lombardi ketika ditanya mengenai tuduhan media lokal kepada Wesolowski.
Lombardi mengatakan bahwa Wesolowski ditarik "dalam pekan-pekan terakhir, khususnya atas tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak.
Wesolowski tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar.
Beberapa pekan setelah terpilih pada Maret, Paus pertama yang bukan orang Eropa--selama 1.300 tahun, Fransiskus mengatakan ia ingin gereja Katholik "bertindak secara meyakinkan" untuk memberantas pelecehan seksual terhadap anak-anak oleh para rohaniwan dan memastikan bahwa pelakunya akan dihukum.