Kamis 05 Sep 2013 18:05 WIB

Kabareskrim: Polri Intensif Kejar Penembakan Polisi

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Karta Raharja Ucu
Polisi berjaga di lokasi penembakan dua anggota Polri di Jalan Graha Raya, Tangerang, Banten, Sabtu (17/8).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Polisi berjaga di lokasi penembakan dua anggota Polri di Jalan Graha Raya, Tangerang, Banten, Sabtu (17/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus penembakan polisi hingga kini masih belum terungkap. Belum terjawab siapa dalang dan motif pelaku penembakan yang menewaskan tiga polisi.

Ragam upaya penangkapan dan penggerebekan terkait senjata api yang diduga berhubungan erat dengan rentetan penembakan polisi memang masif dilakukan. Namun, pelaku utama belum terungkap.

"Langkah-langkah kan sudah ada. Para pemilik, pengedar, dan produsen senjata api ilegal ditangani, memang tinggal pelaku utamanya," ujar Kepala bagian reserse dan kriminal (Bareskrim) Polri Komjen Sutarman di kantor Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Jakarta Selatan, Kamis (5/9).

Sutarman mengatakan, meski pelaku utama belum tertangkap, tapi segala petunjuk sudah Polri dapatkan. Sketsa wajah penembak yang belakangan ini disebarluaskan pun, kata dia, menjadi bukti Polri tinggal menunggu waktu untuk menciduk mereka. "Dua sketsa pelaku sudah dibuat dan bisa dikenal. Masyarakat bisa ikut andil memberikan informasi," tuturnya.

Jenderal bintang tiga ini menambahkan, indikasi para pelaku terlibat jaringan terorisme tak bisa ditampik. Hal itu bertolak dari sejumlah langkah penangangan yang Polri lakukan mengarah ke sana.

Lebih dalam, terkait penembakan yang menjadikan polisi sebagai korban, Sutarman menegaskan seluruh polisi tak boleh gentar. "Tugas kami memerangi terorisme. Wajar kalau ada aksi serangan dan balasan. Yang pasti kendati masih belum ada yang tertangkap. Langkah penegakan hukum akan terus dilakukan," imbuhnya.

Seperti diketahui, rentetan penembakan media dua bulan lalu menyerang sejumlah polisi. Tiga tewas dan satu terluka. Penembakan ke rumah anggota polisi juga dilakukan para pelaku. Diduga, pelaku dari rentetan penembakan ini adalah orang yang sama.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement