REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia dinilai merupakan negara potensial untuk pengembangan sepakbola. Oleh karena itu, FIFA akan mengguyur dana sebesar 500 ribu dolar AS (sekitar Rp 5,5 miliar) untuk membantu pengembangan sepak bola di Tanar Air.
Dana bantuan itu akan digunakan untuk pembanguan lapangan dengan rumput sintetis di daerah Sawangan, Depok, Jawa Barat. Bagi Indonesia, ini merupakan bantuan pertama dari FIFA.
“Indonesia merupakan negara dengan potensi besar. Popularitas sepakbola Indonesia sangat tinggi dalam beberapa tahun terakhir,” jelas Direktur Anggota Asosiasi dan Pengembangan FIFA, Thierry Regenass seperti dilansir situs resmi FIFA.
Selain program pengembangan sepak bola Indonesia lewat pembangunan pusat latihan, tercatat ada 26 program lagi yang akan dijalankan FIFA.
Berikut daftar anggota asosiasi yang menerima bantuan dari Goal Project FIFA:
AFC: Bahrain, Brunei Darussalam, Indonesia, Palestina, Seychelles, Singapura dan Tajikistan
CAF: Burkina Faso, Chad, Djibouti, Liberia, Namibia, Sao Tome e Principe, Sierra Leonne, Somalia, Uganda dan Zimbabwe
CONMEBOL: Brasil, Chile, Kolombia, dan Venezuela CONCACAF: St. Vincent & Grenadines, Montserrat dan Panama
UEFA: Kepulauan Faroe, Hongaria dan Slovakia
Daftar asosiasi anggota penerima baru:
AFC: Indonesia dan Malaysia
CAF: Chad, Kongo, Equatorial Guinea, Gabon, Ghana, Sierra Leone dan Uganda
CONCACAF: Kepulauan Cayman, Kuba, Guyana, Haiti dan Trinidad & Tobago
UEFA: Estonia dan Swiss