REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Kamis pukul 20.00 waktu setempat atau 23.00 WIB menghadiri jamuan makan malam kepala negara anggota G-20 yang diselenggarakan oleh tuan rumah Presiden Rusia Vladimir Putin.
Jamuan makan malam dilangsungkan di Peterhof Museum dan dihadiri oleh seluruh kepala negara anggota G-20. Usai jamuan makan malam, Presiden Putin mengajak para kepala negara untuk menyaksikan pertunjukan air mancur musikal di Peterhof Museum.
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis pukul 12.00 waktu setempat tiba di bandara Volkovo St Petersburg untuk melakukan kunjungan kerja di Rusia dalam rangka menghadiri KTT G-20.
Setibanya di St Petersburg, Presiden langsung menuju tempat menginap dan melakukan briefing serta paparan mengenai bahan yang akan disampaikan pada KTT G-20. Paparan dihadiri oleh seluruh anggota delegasi seperti menteri dan para pejabat terkait. Kepala negara dalam sambutannya membuka pertemuan,intervensi dalam pertemuan mendatang akan tajam dan langsung pada permasalahan yang dipandang perlu.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Kamis sore menghadiri pertemuan tingkat tinggi kepala negara G-20 di Saint Petersburg Rusia diawali dengan acara penyambutan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin selaku tuan rumah.
Acara dimulai pada pukul 16.00 waktu setempat. Presiden Yudhoyono mendapat urutan kedatangan terakhir setelah kedatangan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama.
Setelah sesi penyambutan dari tuan rumah, kemudian dilanjutkan dengan sesi pertama pertemuan yang dipimpin oleh Presiden Rusia Vladimir Putin,
Duduk sebaris dengan Putin, Menteri Luar Negeri Australia Bob Carr yang mewakili PM Kevin Rudd, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden AS Barrack Obama.
Prioritas isu yang akan dibahas dalam pertemuan G-20 ini yaitu pertumbuhan melalui penciptaan lapangan kerja dan investasi yang berkualitas, pertumbuhan melalui terciptanya transparansi dan saling percaya serta pertumbuhan melalui regulasi yang efektif.
Namun pertemuan G-20 kali ini dibayangi oleh dua isu global yaitu rencana pengurangan stimulus keuangan Amerika Serikat oleh Bank Sentra AS dan isu rencana intervensi militer AS ke Suriah.