REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengecam usaha-usaha penjajah Israel dan seruan berkelanjutan dari kelompok ekstrimis Yahudi untuk menyerang Al Aqsha dan membaginya menjadi dua. Hamas mengutuk aksi ekstrimis Yahudi mengepung jamaah shalat di area masjid juga melarang warga untuk masuk.
''Kami mengecam keras tindakan permusuhan brutal penjajah zionis terhawap warga Palestina yang itikaf di Masjid Al Aqsha. Kami memperingatkan penjajah zionis yang selalu melindungi kelompok ekstrimis yahudi yang menyerang Al Aqsha,'' sebut pernyataan Hamas seperti dikutip PIP pada Kamis (6/9).
Hamas menilai tindakan penjajah zionis ini sebagai pelecehan terhadap perasaan bangsa Arab dan umat Islam. Sayangnya, hal ini dilakukan zionis dengan legitimasi perundingan sia-sia dengan otoritas Palestina dan sikap diam dunia internaisonal, Arab dan dunia Islam.
Hamas mengapresiasi jamaah shalat di Masjid Al Aqsha yang ikut dalam aksi hari siaga umum menjaga Al Aqsha yang menghadang penjajah zionis dengan dada terbuka.
Hamas menyerukan warga Palestina agar melanjutkan perjalanan ke Al Aqsha untuk menjaganya. Mereka menyerukan bangsa Arab dan Islam untuk menggalang tenaga untuk membela mereka.