REPUBLIKA.CO.ID, SAINT PETERSBURG -- Menteri Luar Negeri (Menlu) Jerman, Guido Westerwelle, Kamis (5/9), mengatakan, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) harus memeriksa penggunaan senjata kimia di Suriah.
"Saya telah kembali menekankan kepada Dewan Keamanan PBB agar memberikan mandat kepada ICC untuk memeriksa serangan kimia di Suriah," katanya di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Saint Petersburg, Rusia.
"Kami telah meluncurkan inisiatif ini sudah pada Januari," katanya. "Situasi telah cukup memburuk untuk prakarsa lain. Tentu, penggunaan senjata kimia benar-benar tidak dapat diterima," kata menteri luar negeri, seperti dilansir AFP.
"Kami juga akan membicarakan hal ini dengan rekan-rekan Eropa saya di Vilnius" dalam pertemuan para menteri luar negeri Eropa pada Jumat dan Sabtu, katanya menambahkan.
Negara-negara Eropa menghadiri KTT dengan tekanan tinggi di mana konflik Suriah telah dibayangi agenda ekonomi. Setiap tindakan terhadap dugaan rezim Suriah menggunakan senjata kimia melalui Dewan Keamanan PBB sejauh ini dikesampingkan oleh oposisi dari pemegang hak veto tetap Rusia dan Cina.