REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut Hasil survei Indonesia Network Election Survey (INES) yang terbaru, masyarakat menilai anggota DPR hasil pemilu 2009 tidak jujur alias suka berbohong sebanyak 89,3 persen.
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Hanura, Saleh Husin mengatakan, hasil survei itu benar atau tidak, bukan masalah, Jumat, (6/9). "Sebaiknya anggota DPR melihat hasil survei itu sebagai sebagai cambuk untuk terus berbenah diri. Sehingga DPR terus menjadi lebih baik kedepannya," kata Saleh.
Intinya, ujar Saleh, pihaknya menghormati apa yang sudah dilansir oleh lembaga survei tersebut. "Ini menjadi bahan untuk melakukan instropeksi diri agar dapat berbenah diri menjadi lebih baik," ujarnya.
Hasil survei tersebut, terang Saleh, seharusnya juga menjadi catatan untuk masyarakat gara pada pemilu legislatif yang akan datang pilihlah caleg sesuai hati nurani yang benar. Caleg tersebut harus dapat mewakili dan mempunyai rekam jejak yang baik.
"Jika masyarakat memilih caleg yang baik, maka tidak akan mengecewakan masyarakat bila sudah menjadi anggota dewan," ujar Saleh.