REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Guna mengatasi harga kedelai di pasaran mengalami kenaikan, para pengusaha pembuatan tempe di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, memperkecil ukuran produksi dibanding dari ukuran sebelumnya.
"Upaya memperkecil ukuran tempe ini merupakan siasat kami dalam menghadapi naiknya harga kedelai di pasaran dalam sepekan terakhir ini," kata seorang pengusaha tempe, Kosim, di Palangka Raya, Jumat.
Untuk mensiasati ukuran tahu, Kosim menjelaskan itu tidak mungkin untuk bisa diubah ukurannya. Sebab, ukuran tahu sudah ada alat cetaknya tersendiri.
Harga kedelai dalam beberapa pekan terakhir naik sekitar Rp 2.450/kg dari sebelumnya yang dijual pedagang Rp 7.200/Kg. Kini harga kedelai berkisar Rp 9.650/kg, sebab itu sudah masuk harga partai.
Sedangkan, harga tahu yang dijual pedagang harganya tetap berkisar Rp 5.000 /bungkus isi 10.
"Kami tidak menaikan harga, tapi ukurannya diperkecil sehingga masyarakat tetap bisa membeli. Kami mengharapkan masyarakat dapat memaklumi siasat ini," katanya.